Ta Bit's profile

New Zealand Jokowi


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo saat bertemu Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), Jumat (18/11). Pada kesempatan tersebut dibahas isu-isu bilateral terkait hubungan ekonomi, transisi energi dan kerja sama regional.
Di awal pertemuan, Presiden Joko Widodo membahas kerja sama ekonomi kedua negara yang masih memiliki potensi besar untuk ditingkatkan dengan target mencapai Rp40 triliun (NZD4 miliar) pada 2024.

Presiden Joko Widodo meminta Perdana Menteri Ardern untuk mendorong implementasi Rencana Aksi Kemitraan secara keseluruhan untuk Indonesia dan Selandia Baru, khususnya untuk meningkatkan perdagangan. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya atas peresmian Air New Zealand untuk terbang dari Selandia Baru ke Bali.

“Kita perlu mendorong akses pasar untuk perdagangan kedua negara, khususnya komoditas pertanian, mineral, besi baja dan plastik serta kerja sama di bidang pertanian dan sertifikasi Halal,” ujar Presiden Joko Widodo.

Terkait isu transisi energi, Presiden Joko Widodo meminta para pengusaha Selandia Baru untuk bekerja sama memanfaatkan potensi cadangan energi panas bumi di Indonesia. Upaya ini merupakan bagian dari langkah pemerintah dalam mendorong transisi energi nasional. Selain itu, kerja sama dapat dilakukan melalui investasi pengembangan energi panas bumi dan kerja sama antara lembaga Selandia Baru dengan jaringan BUMN Indonesia.

Dalam isu kerja sama kawasan, kedua pemimpin membahas perkembangan dinamika kawasan di kawasan Indo-Pasifik. Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan rencana kepresidenan Indonesia di ASEAN tahun 2023 yang akan mengambil slogan “ASEAN Matters: Focus of Growth”.

Presiden Joko Widodo menekankan komitmen Indonesia untuk membangun momentum Presidensi ASEAN pada tahun 2023 untuk meningkatkan keterlibatan ASEAN dengan negara-negara Pasifik.
“Saya ingin Selandia Baru bisa menjadi jembatan yang menghubungkan Kemitraan ASEAN-Pasifik di kawasan Indo-Pasifik,” kata Presiden Joko Widodo.

Pada kesempatan tersebut, Perdana Menteri Ardern mengucapkan selamat kepada Indonesia atas terpilihnya sebagai presiden Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara pada tahun 2023 dan mengumumkan siap mendukung Indonesia di ASEAN tahun depan. Perdana Menteri Ardern juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara ASEAN dan Pasifik akan fokus untuk mendukung upaya negara-negara Pasifik dalam menghadapi perubahan iklim.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan undangan kepada Selandia Baru untuk berpartisipasi dalam Indo-Pacific Development Forum yang akan diselenggarakan pada Desember 2022 dan Indo-Pacific Infrastructure Forum yang merupakan salah satu key event dalam kepresidenan Indonesia ASEAN pada tahun 2023.

Di akhir pertemuan, Perdana Menteri Arden menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan kepresidenan G20 Indonesia. Selain itu, kedua pemimpin juga membahas masalah lain seperti Ukraina, stabilitas di Laut China Selatan, penanganan penyakit kuku dan mulut, serta prospek ekonomi di masing-masing negara.
Presiden Joko Widodo juga hadir dalam pertemuan itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anong, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, serta Dirjen Kemlu Asia Pasifik dan Afrika serta Duta Besar Kemlu Urusan luar negeri. Republik Indonesia ke Kerajaan Thailand


New Zealand Jokowi
Published:

Owner

New Zealand Jokowi

Published:

Creative Fields